Langsung ke konten utama

5 Langkah Belajar Mudah


Belajar adalah tuntutan setiap pelajar. Seringkali kita sebagai pelajar merasa malas dalam belajar. Belajar seakan menjadi hal yang paling dijauhi oleh kita. Mendengar kata belajar saja diri kita sudah berpikiran yang macam-macam. Padahal, belajar adalah proses yang sangat berguna dalam menambah wawasan dan juga kesiapan menatap masa depan. Berikut ini akan saya berikan 5 tips belajar agar terasa mudah dan menyenangkan. Diperhatikan yahh...!!




1. MENGULANG KEMBALI MATERI YANG SUDAH DIDAPAT

Mengulang materi yang sudah dipelajari adalah tips pertama yang bisa kamu gunakan dalam proses belajar. Cara ini tergolong ampuh untuk membantu kita mengingat kembali tentang materi apa saja yang sudah kita pelajari sebelumnya. Semakin sering kita mengulangi materi yang sudah kita pelajari, kita akan semakin paham dan memahami secara mendalam tentang sebuah materi.




2. MENCARI TEMPAT BELAJAR YANG TENANG

Suasana yang hening dan tenang dalam membantu proses belajar seseorang menjadi lebih baik. Berbeda dengan orang yang belajar ditengah suara bising, orang yang belajar di suatu tempat yang suasananya tenang dan hening akan dapat lebih fokus. Tempat yang tenang yang dimaksud disini adalah tempat yang menurut kamu nyaman dan tidak berisik. Intinya, coba kamu cari tempat di sekitarmu yang dapat membuat pikiranmu tentram dan damai. Cara kedua ini bisa kamu coba dimana saja.



3. MEMBUAT RANGKUMAN

Membuat rangkuman akan lebih cocok digunakan bagi kamu-kamu yang kiranya memiliki kekurangan dalam hal mengingat suatu materi pelajaran. Dengan kamu membuat rangkuman sendiri, kamu akan dapat dengan mudah untuk belajar dengan membaca kembali apa yang sudah kamu tulis dalam rangkumanmu itu.




4. MEMBUAT KELOMPOK BELAJAR

Cara ini bisa kamu coba kawan. Belajar dengan membentuk kelompok-kelompok kecil. Ada ilmu yang mengatakan bahwa kelompok yang efektif adalah kelompok yang anggotanya tidak lebih dari 6 orang. Dengan membuat kelompok belajar sendiri, kamu akan lebih mudah dalam memahami sebuah materi karena pasti ada teman-temanmu yang akan membantu kamu selama proses belajar berlangsung.




5. ISTIRAHAT YANG CUKUP

Belajar terus tanpa diselingi dengan istirahat juga tidak baik bagi tubuh. Otak manusia juga butuh yang namanya istirahat. Lebih baik belajar sedikit-sedikit namun konsisten daripada belajar terus tanpa istirahat. Otak manusia akan lebih optimal dalam bekerja / berpikir apabila diistirahatkan dengan cukup.


By : Andreas Anggoro

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tes Kepribadian 16 P.F

  TES KEPRIBADIAN 16 P.F Silakan dibaca dengan teliti. Semoga bermanfaat. a.       Deskripsi Tes 16 P.F 1. Landasan Teori Tes kepribadian Enam-Belas Faktor Kepribadian merupakan karya adaptasi dari “Sixteen Personality Factors Questionnare (16 P.F)” yang diciptakan RAYMOND B. CATTEL . Tes ini diterbitkan oleh Institute for Personality and Ability (IPAT) pada tahun 1972. Tes kepribadian Enam-Belas Faktor terdiri dari beberapa bentuk, yaitu : bentuk A, B, C, D, E, dan F. Bentuk A, B, C, dan D dapat menggunakan buku yang sama misalnya seperti dari buku form c ini. Bentuk E dan F adalah untuk individu-individu yang mengalami hambatan atau kesukaran di dalam pendidikan dan membaca. Tes kepribadian Enam-Belas Faktor dirancang untuk usia 16 tahun ke atas. Sedangkan tes kepribadia Enam-Belas Faktor yang serumpun dengan ini dirancang bagi usia-usia yang lebih muda, seperti : o    “JR-SR High School Personality Questionnare (H...

Tes Kepribadian EPPS

       TES KEPRIBADIAN EPPS Silakan dibaca dengan teliti. Semoga bermanfaat. a.       Deskripsi Tes EPPS 1. Landasan Teori Tes Edward Personal Preference Schedule atau Tes EPPS adalah sebuah tes kepribadian yang terdiri dari pilihan-pilihan jawaban dimana jawaban-jawaban tersebut mencerminkan kepribadian seseorang. Tes ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan, dan motif pada diri seseorang. Tes ini disusun oleh Edward berdasarkan teori H. A. Murray tentang kebutuhan manusia. Dalam tes EPPS ini tidak ada jawaban yang bernilai benar atau pun jawaban yang bernilai salah. Tes ini hanya dilakukan untuk mengetahui atau mengungkap kecenderungan, dorongan-dorongan, kebutuhan yang dimiliki seseorang. Psikotes EPPS ini termasuk dalam tes kepribadian yang objektif. Berikut adalah ciri-ciri dari tes EPPS. 1.    Tidak ada batasan waktu yang diberikan dalam pengerjaan tes. 2. ...

Makalah Pengelolaan Kelas

MAKALAH PENGELOLAAN KELAS

Verbatim Kasus DI

Kita tahu bahwa dalam perkembangannya, kasus yang dihadapi oleh konseli dalam proses konseling semakin dinamis dan kompleks. Peranan seorang konselor dalam membantu menyelesaikan permasalahan konseli menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, hal ini berkaitan dengan cara atau pendekatan yang digunakan oleh konselor dalam proses konseling. Berikut ini adalah contoh verbatim tentang kasus DI ( Decision Making for Interview ).

Memahami Diri Sebagai Pribadi

Manusia adalah pribadi yang unik. Manusia berbeda antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan dari segi fisik sampai psikis ada semua. Namun satu hal yang pasti, dimana manusia terlahir dengan berkat dari Allah berupa potensi-potensi.  Manusia diciptakan Kiri dengan anugerah dari Allah berupa kemampuan yang dapat terus untuk dikembangkan. Ada manusia yang telah sadar akan potensi yang dimilikinya. Namun tidak sedikit pula yang belum atau bahkan tidak menyadari potensi yang dimilikinya.