Langsung ke konten utama

Masa Lalu Tidak Dapat Diubah


Banyak orang mengatakan bahwa kita tidak bisa kembali ke masa lalu dan masa lalu tidak bisa diubah. Kenyataannya memang seperti itu. Tetapi masih banyak orang-orang di luar sana tetap ingin merubah apa yang sudah terjadi pada masa lalu bukan belajar dari masa lalu.

Akibatnya masih banyak orang yang gagal dalam menghadapi atau mempelajari masa lalu mereka masing-masing. Lalu banyak juga yang menyalahkan orang-orang yang terlibat dalam masa lalu tersebut. Hingga sering terjadi banyak orang yang tidak mengenal dirinya sendiri, tidak mengintropeksi diri, dan menyakiti dirinya sendiri. Akhirnya banyak dari mereka tidak sadar apa yang telah mereka lakukan karena kesalahan yang mereka perbuat sendiri.

Sering kali mereka tidak mempergunakan waktu dengan baik. Banyak yang mengatakan bahwa waktu dapat menyembuhkan segala sesuatu. Saya rasa orang-orang yang ingin mengubah masa lalu hanya membuang-buang waktu yang mereka punya untuk menyembuhkan diri mereka terhadap masa lalu yang menyakitkan pada masa lalu mereka. Ada pepatah mengatakan bahwa "tempat yang tak akan pernah bisa disinggahi lagi adalah waktu yang telah berlalu. Dan keadaan yang tidak akan bisa diubah adalah masa lalu. Namun selalu bisa untuk belajar darinya" dari pepatah tersebut sudah jelas bahwa kita hanya bisa belajar dari masa lalu, memang kejadian atau momen yang telah terjadi di masa lalu mungkin masih terekam dengan jelas di dalam memori kita. Dan kenyataannya kita memang tak akan pernah bisa merubah masa lalu. Itu adalah fakta. Tapi kita bisa mengambil pilihan yang baik untuk menjadikan hari ini dan hari-hari ke depan lebih baik dari sebelumnya.

Salam...


By : Monica Puji Astuti 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tes Kepribadian 16 P.F

  TES KEPRIBADIAN 16 P.F Silakan dibaca dengan teliti. Semoga bermanfaat. a.       Deskripsi Tes 16 P.F 1. Landasan Teori Tes kepribadian Enam-Belas Faktor Kepribadian merupakan karya adaptasi dari “Sixteen Personality Factors Questionnare (16 P.F)” yang diciptakan RAYMOND B. CATTEL . Tes ini diterbitkan oleh Institute for Personality and Ability (IPAT) pada tahun 1972. Tes kepribadian Enam-Belas Faktor terdiri dari beberapa bentuk, yaitu : bentuk A, B, C, D, E, dan F. Bentuk A, B, C, dan D dapat menggunakan buku yang sama misalnya seperti dari buku form c ini. Bentuk E dan F adalah untuk individu-individu yang mengalami hambatan atau kesukaran di dalam pendidikan dan membaca. Tes kepribadian Enam-Belas Faktor dirancang untuk usia 16 tahun ke atas. Sedangkan tes kepribadia Enam-Belas Faktor yang serumpun dengan ini dirancang bagi usia-usia yang lebih muda, seperti : o    “JR-SR High School Personality Questionnare (H...

Tes Kepribadian EPPS

       TES KEPRIBADIAN EPPS Silakan dibaca dengan teliti. Semoga bermanfaat. a.       Deskripsi Tes EPPS 1. Landasan Teori Tes Edward Personal Preference Schedule atau Tes EPPS adalah sebuah tes kepribadian yang terdiri dari pilihan-pilihan jawaban dimana jawaban-jawaban tersebut mencerminkan kepribadian seseorang. Tes ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan, dan motif pada diri seseorang. Tes ini disusun oleh Edward berdasarkan teori H. A. Murray tentang kebutuhan manusia. Dalam tes EPPS ini tidak ada jawaban yang bernilai benar atau pun jawaban yang bernilai salah. Tes ini hanya dilakukan untuk mengetahui atau mengungkap kecenderungan, dorongan-dorongan, kebutuhan yang dimiliki seseorang. Psikotes EPPS ini termasuk dalam tes kepribadian yang objektif. Berikut adalah ciri-ciri dari tes EPPS. 1.    Tidak ada batasan waktu yang diberikan dalam pengerjaan tes. 2. ...

Makalah Pengelolaan Kelas

MAKALAH PENGELOLAAN KELAS

Verbatim Kasus DI

Kita tahu bahwa dalam perkembangannya, kasus yang dihadapi oleh konseli dalam proses konseling semakin dinamis dan kompleks. Peranan seorang konselor dalam membantu menyelesaikan permasalahan konseli menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, hal ini berkaitan dengan cara atau pendekatan yang digunakan oleh konselor dalam proses konseling. Berikut ini adalah contoh verbatim tentang kasus DI ( Decision Making for Interview ).

Memahami Diri Sebagai Pribadi

Manusia adalah pribadi yang unik. Manusia berbeda antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan dari segi fisik sampai psikis ada semua. Namun satu hal yang pasti, dimana manusia terlahir dengan berkat dari Allah berupa potensi-potensi.  Manusia diciptakan Kiri dengan anugerah dari Allah berupa kemampuan yang dapat terus untuk dikembangkan. Ada manusia yang telah sadar akan potensi yang dimilikinya. Namun tidak sedikit pula yang belum atau bahkan tidak menyadari potensi yang dimilikinya.